Dengan berupaya menjadi orang baik dan melakukan yang terbaik, maka kebaikan itu akan selalu ada disekitar kita. Sehingga tak perlu kesempurnaan untuk bisa berbahagia. Karena bahagia sesungguhnya adalah ketika kita melihat apapun secara sempurna.

Senin, 20 Mei 2013

Maaf Sahabat


#Dengarin pke mata atau telingah,, yaahh sudahlahhhh.#SenandungSenja

Sahabat, aku tidak memposisikan diriku untuk menggurui mu, bukan faktor usia kamu menganggap benar ucapanku, bukan pula karena kata-kata yang bijak lalu kamu mempercayaiku.

Sahabat, sehitam-hitamnya kopi namun bagi pecinta kopi kenikmatan akan terasa begitu pula serumit-rumitnya masalah dianggap mudah bagi mereka yang memiliki keyakinan, kalau masalah itu pasti akan berakhir.

Sahabat, mohon maaf jika kebersamaan kita dulu ada kesalahanku yang luput dari ingatanku. Perjalanan kita tak semulus jalan tol yang sering ku lewati saat ini Itulah sebuah kisah walau tidak tercatat dalam buku sejarah.

Sahabat, dimanapun kamu berada, tetap sama dengan ku yaitu Bumi planet kita .
Jagalah dirimu, hatimu, istiqamah pada kebenaran hingga akhir hayatmu. Jika sang Pencipta mengijinkan kita untuk bertemu, tak ada keraguan kita bertemu juga.

Tapi jika tidak, kamu yang akan pergi menginggalkan aku atau aku yang harus pergi meninggalkan mu menuju kehidupan yang lebih hidup dari kehidupan yang sebenarnya.

Minggu, 12 Mei 2013

Waktu Yang Selalu Melukis Cerita

 
Waktu berlalu begitu cepat, ketika aku sadarkan diri menengok ke belakang lorong-lorong waktu yang sudah ku lewati sirna tak membekas. Bersama kita dalam satu waktu, saat yang indah kita lewati bersama. Saling menyayangi, mensehati, berbagi dalam suka maupun duka.

Beragam cerita hadir dalam setiap detik, canda tawa mewarnai kebersamaan kita. Masalah yang begitu rumit kita taklukan bersama. Mengerti akan kekurangan, keterbatasan, menjadikan kita pribadi yang bahagia atas sebuah kesederhanaan.

Kaki terus melangkah tak perna letih, pikiran menyatu berkontemplasi dipenghujung malam. Introspeksi kembali pada ucapan, tindakan yang terproduksi bersama hembusan nafas. Perubahan demi perubahan untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat,  untuk lingkungan dan mereka yang kita cintai, terbungkus dalam satu tekad 'Manusia yang memaknai dan bermakna'.

Kebersamaan kita bukanlah sebuah skenario bersifat parasit, tapi itu murni dan tulus dari hati tanpa sebuah keterpaksaan. 

Namun, tak bisa dipungkiri. Siang berlalu diselimuti oleh malam, hidup pun terhenti ketika kamatian datang menghampiri. Dan kita pula berpisah dalam dua dimensi ruang dan waktu.

Kebersamaan kita tak seperti dulu lagi, ketika Aku mencoba menyapa mu tapi kamu hiraukan tak peduli. Kesalahan apa yang telah ku perbuat, sehingga membuat ku asing bersama mu?  

Aku mengingat kembali, dan mngerti aku bukanlah siapa-siapa untuk mengatur atau diatur. Ku anggap ini sebuah pembelajaran, pembelajaran untuk lebih mengenal kefitrahan dan terus memperbaiki diri.

Aku do'akan semoga kamu selalu dalam lindungan-Nya.
Semoga Allah memberimu kemudahan dalam setipa urusan dunia maupun akhirat. ..Aamiin

Pesan ku : Janganlah memujiku atas kebaikanku, lupakanlah dan simpanlah untukmu.
Aku hadir tanpa nama di hadapanmu begitu pula Aku pergi bersama kenangan terlupakan.



 

Kamis, 09 Mei 2013

Santai Sob, Jodohmu Nggak Akan Ketukar


"Buanglah "sampah" pada facebook anda", kelihatannya ungkapan ini pas banget buat menggambarkan kebiasaan yang banyak bertebaran di facebook anak muda sekarang. Secara gitu, mereka yang pada galau hari- hari isinya cuma memasang sampah hati di wall facebook. Kebanyakan dari mereka temanya sama, yaitu galau soal lawan jenis atau gebetan. Tapi kalau soal actionnya, bisa macam-macam sob. Mulai dari pasang foto memelas nan datar, sedatar tipi layar datar, ditambah dengan tulisan "Jomblo dijual terpisah... seribu tiga, masih kembali gopek", sampai jejeritan ampe ribuut level akherat
#lebay mode on.

Sob, kalau dipikir- pikir, kenapa kita musti galau soal jodoh sih, emang situ bener udah siap nikah?. Kalau belum, woles aja, men! hidup cuma sekali ini ngapain kudu dibikin riweh, atuh. Nah kalo yang pada ngeles bilang, "Hadee, gue kan nggak pengen buru- buru nikah, masih kecil inih", lah trus ngapain dirimu buru-buru cari pasangan?. Buat seneng- seneng? Sob, masih banyak cara seneng- seneng yang bikin seneng dan pastinya lebih save. Ya iyalah, kamu tahukan pacaran itu nggak mungkin sekedar deklarasi "Aku pacarmu, dan kamu pacarku", trus udah. Episode berlanjut pasti ada, bahkan kadang banyak yg ampe offside.  
Ya gitulah, anak muda yang pacaran sekarang pada bertingkah seakan-akan si gebetan dah pasti jadi istri atau suaminya. Nggak cuma pacaran, modus yang mendekati itu contohnya HTS (hubungan tanpa status), TTM (teman tapi mesra), LDR (long distand relationship) juga akhirnya menjurus jadi ajang buat PDKT. alasannya sih, ya cari pasangan hati. Padahal sob, Allah saja udah janji Dalam Alquran, kalau semua makhluk itu ada pasangannya di surat Adz Dzaariyaat ayat  49,
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.".
Nah, kalo udah Allah yang janji, masak kamu masih nggak mau ngebuang jauh- jauh deh virus H2C alias harap- harap cemas tentang dimana pasangan hidup kamu, siapa dia, bla.. bla.. bla.. Nggak usah parno kale'. Jodoh atau soulmate itu udah disiapin, dan pasti terbukti. Kamu bisa lihat buktinya disekeliling kamu,  semua udah pasti ada pasangannya sob, ada siang ada malam, ada atas ada bawah, ada kiri ada kanan, ada yang cantik atau ganteng dan ada yang lagi baca ... hee #canda dink.
Dan nggak cuma manusia, bahkan hewan seperti ayam pun juga ada jodohnya. Tapi soal jodoh berjodohnya manusia, beda dengan hewan. Tanya kenapa? coz manusia beda ama ayam sob. Si ayam, ketemu dan bisa main patuk aja. Kalau manusia, ya kudu ada etika dan aturannya laahhhh. Tanya kenapa? yah masak situ disamain ama ayam? hee....
Asli, pacaran hanya akan membuat hidup kamu tambah ribet.  salah dikit, ribut panjangnya ampe bumi ke planet pluto masih tambah 3 meter, belon lagi kalau si pacar minta ini ama itu... duh, jangan main api deh makanya ntar kebakar sakit loh.

Sekali lagi ya sob, hidup emang kudu pake aturan. Dan sebaik- baik aturan, adalah aturan Allah Subhanahu Wata'ala. Cekidot nich, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)

Ingat juga ya pesen Rasulullah SAW yang mulia Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR. Muslim).

Wah, berat bener kan resiko zina? (baca: pacaran). So, kalau udah tau gituh, yakin nich masih milih kegiatan itu sebagai ajang ketemu soulmate?

Jodoh atau soulmate itu tinggal kita jemput, sob. Tapi, ngemenk- ngemenk soal jemput- menjemput nich, yang begituan mah gampang, sob. Yang jadi masalah, kamu udah siap belon dengan kehidupan rumah tangga? kalo kamu bilang nggak mau mikir seberat itu, ya nggak bisa dunk. Yang namanya jodoh udah 11 12 ama pernikahan. Jodoh beda dengan pacar dan aktivitas  "studi banding" yang lain. soalnya yang ini area halal, dan kudu pake aturan.

Gimana sob, masih galau juga? hee..

Gini deh, semua di bawah langit tuh udah diatur waktunya, sob. begitu juga dengan datangnya jodoh kita. Ibarat kata siang hari, yang keluar ya matahari. Kalau kamu maksa si bulan nongol, ampe ikan lele kulitnya pink juga nggak bakal bisa. Kalo jodoh kamu belum waktunya sampe, ya nggak bakalan bisa atuh. Tapi nggak perlu menebak- nebak siapa yang bakal jadi jodoh kamu, dengan mencari tahu via pacaran. Lagian  siapa yang bisa menjamin kamu nggak bakalan ngapa-ngapain?.

Kita disini bukan lagi menghujat mereka yang lagi pada usaha nyari pasangan hidup. Cuma mau discuss bareng- bareng plus perenungan bersama, kalau jatuh cinta itu juga ternyata kudu mikir, cari jodoh juga nggak bisa ngasal. Biar akhirnya happy ending dan nggak sekedar dapat. Dan dapat deh yang namanya pasangan sejati. Dan ngomong-ngomong soal itu sob, kita punya rencana tentang siapa dan gimana jodoh kita. Tapi Allah pasti juga punya rencana, dan rencana Allah pasti lebih indah dari pada rencana manusia. So, serahkan sama Allah yang maha mengatur yang ngerti yang paling baik buat kita. Jadi mulai sekarang, jangan bergalau ria lagi ya. Fokuskan diri ada hal- hal yang lebih penting buat dilakuin, mumpung kita masih muda. Hidup kan nggak melulu masalah gebetan, iya nggak? jadi Sante aja sob, jodohmu nggak akan ketukar.
(NayMa/voa-islam.com)

Yakin Dialah Yang Terbaik Buatmu?


Aku sayang banget sama kamu...
Hanya kamulah yang ada di hatiku...
Hidupku semakin berwarna semenjak ada kamu...
Hanya kamulah satu-satunya...

Begitulah status salah satu temen kita yang lagi in luv. Hmm... rasanya jatuh cinta tuch emang indah banget ya sob. Dan as you know, pacaran adalah modus standart yang biasanya digunakan buat nyari pasangan yang baik. Cuma masalahnya apa iya pasangan kamu itu juga baik buat kamu?.

Banyak dari mereka yang pacaran bilang kalau mereka bakal jadi kekasih sehidup semati. Dalam arti lain, mereka nggak bakal terpisahkan. Ah masa’ cieeehh??. Cek deh pasangan kamu, dia toh juga masih sama- sama muda kya kamu, sob. Masih pengen lihat dunia yang luas dan ngelakuin banyak hal yang seru. Atau yach mungkin kamu serius dengan niat kamu buat “setia”, tapi apa kamu yakin dengan hatinya? Btw, karena itulah kenapa ada pepatah yang bilang, “dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati siapa yang tahu.”

Saat pacaran juga banyak pasangan yang ngelakuin tindakan egois dan ngerasa udah punya SHM atas pacarnya. Dia bisa memerintah pacarnya untuk ngelakuin hal konyol sekalipun. Contoh nie, si cewek yang pake nangis minta tuch cowok pakai baju pink di hari valentine. Apa yang salah dengan pink? Ya memang nggak ada masalah sih, kalau buat cowok KW. Tapi kalau yang ORI.. ya kamu tanya sendiri dech sama mereka, heee... Trus kalau dari pihak cowoknya, mereka ada loh yang ngelakuin kekerasan ama pacarnya

#ekspresi wajah setengah tiang.

Dan si cewek ajaibnya nggak mau putus dengan alasan standart “aku pengen merubah dia, siapa tahu dia bisa jadi lebih baik. Biar dia tahu ketulusanku” 
#one word to respond it, PRET!!

Tragedi tentang pacaran juga terjadi saat banyak orang yang ngelakuin hal itu jadi terbatas ruang geraknya. Waktu mereka juga banyak habis cuman buat pacar aja. Jadi nggak bisa ngumpul dan main bareng temen-temen lain lagi. Dan dalam pacaran itu ada semacam aturan nggak tertulis, kalau dengan pacar itu kudu jujur. Alhasil, nggak ada lagi area privasi antara mereka berdua. Kalau hal itu nggak dilakuin, ada yang bakalan protes dengan bilang “kamu nggak jujur ama aku!”. Hadeee...

Saat pacaran juga banyak kejadian dimana si cewek atau cowok itu meminta (baca:menuntut) pasangan mereka biar bisa ngelakuin ini itu, atau berubah seperti apa yang mereka mau. Tragis kan? Gimana nggak, semua orang itu unik, dan kelebihan dan kekurangan itu udah diukur pas sama Allah. Trus  mereka yang lagi pacaran memuntut pasangannya jadi “boneka” yang bisa mereka lakonkan sesuka mereka. Dan atau kalo nggak suka tinggal buang ajah. Widiiww, nggak banget kan?.

Sob, kelihatannya nich kalo kita sebutkan satu persatu soal nggak asyiknya pacaran pasti nggak ada habisnya. Tapi satu hal yang pasti, pacaran terbukti nggak bisa 100% ngasih jaminan kalau kamu bakal menemukan soulmate yang benar- benar baik buat kamu. Karena itulah sob, mending nggak usah pakai acara pacar- pacaran kalee’. Kan pacaran itu kata lain dari sekedar coba- coba, atau tebak- tebak buah manggis. Siapa tahu cocok. Kalau iya lanjut, kalau nggak ya da-da good bye.

Sob, idup cuma sekali, ngapain dibikin ribet yach? Allah Subhanahu Wata’ala kan udah berjanji dalam Al quran,“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).

Nah dari pada tebak- tebak buah manggis gimana kedepannya pasangan kamu, baik atau nggak kah buat kamu, mending dari sekarang perbaikin diri aja deh. Nanti juga bakal dikasih yang baik sama Allah. Nggak percaya? Emang ada ya Sob, yang lebih nepatin janji selain Allah?...

So artinya, mungkin diskusi ini gunanya cuma sedikit, yang paling penting adalah pilihan kamu sendiri. Kalau kamu salah pilih pasangan diwaktu yang salah, dan dengan cara yang salah yaitu pacaran, dijamin seumur hidup, hidupmu bakal nggak asyik, atau paling nggak akan tertulis dalam memori jalan hidup kamu kalau pernah ngelakuin kesalahan. Atau kamu pilih jalan Allah yang pastinya bakal kamu bahagia sentosa? inilah saatnya memilih, sob!!

(NayMa/voa-islam.com)