Om Lholo sedang mengawasi konsumsi yang sedang dipersiapakn oleh rekan-rekan.
Om Umar lagi berusaha menyalakan bara dengan api seadanya, tapi lagi-lagi angin selalu mematikan api kecil yang baru menyala. Om Juan, eksis melihat sang pemotret dan Om Lholo style dengan pendangan seperti malam.
heheheh....
Sinar Mentari semakin membakar kulit, gemersik angin memberi kehangatan pada wajah yang semakin lesu. Berteduh di dalam gubuk kecil bersama Om Umar, Om Anchu, Om Rustan dan Om Denis.
Om Anchu tlp trusssssssss.... ;-)
Semangattt...!!!
Semangattt...!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar Anda