Rabu, Mei 30, 2012
Sahabat, meski aku tak bersama mu, namun aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini. Suka dan duka mu terekam penuh dalam hari-hari kita bersama.
Sahabat, meski kata-kata ku telah habis diperas, meski pikiran pudar bersama masalah yang kita hadapi, semua itu ku anggap langkah awal untuk kita melangkah menyambut perubahan dalam hidup.
Sahabat, begitu indah dikala kita bersama, berbagai dalam satu bingkai persaudaraan.
Sahabat, ku takut ketika besok senyum mu yang riang, wajah mu yang ceria tak lagi dapat ku tatap. Pintu pertemuan terbuka lebar disaat awal kita saling mengenal, jangan sampai pintu itu berubah menjadi dinding perpisahan yang memilukan hati.
Sahabat, genggam erat kebersamaan kita jangan sampai lepas, walau pun jarak dan waktu menjadi alasan untuk kita berpisah.
Jagalah dirimu shobat, semoga kamu baik-baik saja_@