teracak tak beraturan. Coba dan terus
mencoba
mencari solusi untuk
bagaimana pun caranya mencari jalan keluar
untuk titik terangnya.
Sakit rasanya bagaikan tercelup di dalam
lumpur. .
Akan ku tuang hingga batas maksimal
kemampuanku.
Agar kau mau mengerti, dibalik semua cerita,
nada, bahasa, yang pernah ada.
Pedasnya air samudra dan kemunafikan,
hak-hak
yang selalu terlupakan.
Langkah-langkah harapan yang hilang, lenyap
bersama omong kosong yang membentang.
Jika dapat ku bentangkan mimpi, dan ijinkan
ku menjinakkan duka.
Karena mata ini terlalu lelah menyimak
derita, dan hati ini terlalu letih menapaki
hari.
Dari setiap kurikulum yang dustakan intisari
kebenaran
Kau lempar pradigma tentang perdamaian,
mengaliri kebenaran
ke sudut kemunafikan.,
yang menghias arti perjalanan ini.
#Kaum Pinggiran
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar Anda